Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi

OPTIMALISASI MESIN PENEKAN PAKU KELING BERBASIS RELAI Hidayat, Taufiq
Jurnal Teknologi Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin penekan paku keling yang digunakan oleh PT. WL Aluminium, salah satu industri yang memproduksi peralatan rumah tangga berbahan aluminium, sudah menerapkan teknologi PLC untuk mengontrol unjuk kerja sistem hidroliknya. PLC digunakan karena awalnya mesin ini adalah mesin universal, dimana selain berfungsi sebagai penekan paku keling semi-otomatis, juga bisa difungsikan sebagai pemotong kawat secara otomatis maupun sebagai mesin pelubang semi-otomatis dengan mengaktifkan salah satu saklar. Pada kenyataanya fungsi selain penekanan paku keling sampai saat ini tidak pernah digunakan, sehingga penggunaan PLC tidak lagi efektif karena biaya relatif mahal serta perlu keahlian dan peralatan khusus jika terjadi permasalahan pada programnya. Penelitian kali ini berusaha mengubah diagram kontrol mesin yang berbasis PLC menjadi berbasis relai dan mensimulasikan diagram tersebut menggunakan software FluidSim-H. Dengan menggunakan FluidSim-H yang sudah terinstal pada komputer, kinerja dari silinder penekan mampu disimulasikan dengan baik termasuk juga pemilihan dan hubungan antar komponen. Penggunaan relai mampu untuk mengontrol mesin penekan ini karena tidak diperlukan kerja mesin yang rumit. Antar komponen juga bisa dihubungkan dengan sederhana yang pada akhirnya bisa mengurangi biaya pengadaan komponen. Perawatan terhadap kontrol lebih mudah karena penggunaan relai tidak membutuhkan keahlian khusus.
RANCANG BANGUN ALAT PENGHEMAT BAHAN BAKAR PREHEATER WATER SYSTEM (PWS) UNTUK BAHAN BAKAR BIO SOLAR Pranoto, Aji; Hidayat, Taufiq
Jurnal Teknologi Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembakaran bahan bakar solar disuatu ruang bakar memerlukan tekanan yang cukup tinggi. Hal ini sering kali menjadi penyebab ketidak sempurnaan proses pembakaran. Alat dengan system pemanas air dan pemanas listrik preheater water system (PWS) dirancang bangun untuk mempermudah pembakaran, dimana sebelum bahan bakar masuk ke pompa injeksi, bahan bakar dipanaskan dengan memanfaatkan air radiator dan pemanas elemen listrik dengan suhu tertentu. Alat terbuat dari tabung pipa diameter 140 mm, tinggi 170 mm. Pipa tembaga spiral dimeter 8,5 mm panjang 750 mm. Elemen pemanas listrik dan kontrol suhu. Tabung pipa dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa menampung panas air radiator. Sedangkan pipa tembaga dirol berbentuk spiral dimasukan ke dalam tabung dan bagian bawah dijepit oleh elemen pemanas listrik yang dikontrol lewat rangkaian elektronik. Cara kerja tabung pipa sebagai penampung sirkulasi panas air radiator, elemen pemanas listrik yang dikontrol dengan sensor suhu sebagai pemanas pipa tembaga sebagai pemanas bahan bakar bio solar dari tangki bahan bakar sebelum masuk ke pompa injeksi. Sehingga bahan bakar bio solar akan menjadi panas saat menuju pompa injeksi, dan disemprotkan ke ruang bakar dengan suhu yang panas. Suhu bahan bakar sebelum pemanasan 30oC, dengan pemanasan air radiator suhu menjadi 50oC, dengan pemanasan elemen pemanas suhu menjadi 55oC dan saat kedua pemanas difungsikan suhu menjadi 60oC. Pada putaran idle 800 rpm kenaikan suhu bahan bakar 50oC konsumsi bahan bakar lebih hemat 26%. Pada putaran menengah 1200 rpm kenaikan suhu 55oC konsumsi bahan bakar lebih hemat 15%. Pada putaran 2200 kenaikan suhu 60oC lebih boros 15%. Panas optimum bahan bakar paling hemat yaitu 50oC. Sedangkan suhu 60oC akan mengakibatkan bahan bakar boros.